Thursday, October 6, 2005

crying out love, in the center of the world


Sekai no chûshin de, ai o sakebu
(Crying Out Love, in the Center of the World)

"When you die, does love die too??? "

Directed by
Isao Yukisada
Writing credits Kyouichi Katayama (novel)
Yuji Sakamoto (screenplay)

Cast :
Takao Osawa - Sakutaro Matsumoto
Kou Shibasaki - Ritsuko Fujimura
Masami Nagasawa - Aki Hirose
Mirai Moriyama - Sakutaro Matsumoto (High School)

THE STORY:
Sakutaro Matsumoto, cowok 30 tahunan siap siap akan menikah dengan tunangan nya Ritsuko Fujimora. Pas lagi pindahan ke rumah Saku, Ritsuko menemukan sebuah kaset dan ternyata itu adalah kaset berisi rekaman suara mantan pacar Saku, Aki. Saku kemudian menemukan surat dari Ritsuko bahwa ‘dia perlu pergi bentar dan jangan kuatir”. Saku akhirnya tahu bahwa Ritsuko pergi ke kota asalnya dan dia pun menyusul.
Pada saat mencari Ritsuko, Saku teringat kembali kisah kasih nya dengan Aki waktu dia SMA pada tahun 1986. Aki adalah cewek ngetop banget di sekolahnya; cantik, pinter dan jago olahraga yang kemudian meninggal karena leukimia. Akhirnya pencarian Ritsuko menjadi pencarian diri Saku; sanggupkan dia melupakan Aki dan cintanya??


FROM ME:
Susah banget nyari film ini, gue penasaran banget karena .... judulnya hehehehehe, abis menarik dan romantis banget ..iya ngga sehh??

Kedua karena pernah baca film ini adalah salah satu film box office tahun 2004. Even juga dibikin serial TV nya. Film ini diangkat dari novel (yang laris juga, kejual hampir 3 juta copies di Jepang) karya Katayama Kyoichi.
Ketiga, director nya, Isao Yukisada adalah mantan astrada sutradara beken Jepang, Shunji Iwai. Ngga heran kalo cinematography nya juga yang biasa dipakai oleh iwai yaitu Noboro Shinoda. Jadi kudunya sih pasti bagus dong.

Ceritanya sih sebenarnya klasik banget tapi penggarapannya ngga cengeng dan over sentimentil. Bolak balik flash back dan present nya mulus banget dan malah bikin kita makin ngerasai perasaan cinta nya Saku ke Aki. Salut banget buat pemeran Saku dan Aki waktu SMA, bagus banget mainnya dan ngga berlebihan. Kaya penggambaran Aki yang lagi sakit atau Saku yang mukanya kadang kadang suka kaya orang bego sambil naik skuternya. Cute banget ngelihat mereka nggunain kaset instead of surat buat curahan hati nya. Siapa sebenarnya Ritsuko yang keungkap di akhir cerita bikin twist yang bagus banget di film ini.Ending nya sih sebenarnya rada open yah, apakah Saku balik lagi ama Ritsuko atau ngga.

Film ini bisa mem potray dengan manis, lucu, sedih kisah cinta waktu SMA dengan pas. Gambar gambarnya indah, score nya juga bagus banget – kaya waktu temen se RS nya Aki meninggal, gambar tuh hening banget untuk beberapa detik cuman ada suara kaki Aki yang lari ke arah Saku.

Gue paling suka adegan akhir waktu Saku ngedengerin terakhir kali suara Aki di Uluru – center of the world nya Aki – duh tuh air mata gue langsung tes..tes..tes :p

No comments: