Dulu dikenal sebagai Venesia dari Timur, karena tiap sore, noni noni Belanda pada berperahu menikmati kota dari Sociteit Brug (jembatan Berok) – Kp Melayu
Tahun ini, Semarang memperingati 600 tahun pendaratan Laksamana Cen Ho di kota ini. Laksamana ini merupakan awal dari migrasi penduduk Cina di Semarang yang akhirnya menjadikan tradisi dan budaya yang unik di sini karena perkawinan antara Pribumi dan Chinesse. Untuk menghormati L. Cen Ho ini dibangun lah suatu vihara yang sangat besar dan terkenal yaitu Gedung Batu
LAWANG SEWU
Kalau melewati TUGU MUDA di Semarang, di salah satu sudutnya ada sebuah bangunan tua yang sangat legendaris dan terkenal yaitu LAWANG SEWU, yang berarti seribu pintu dalam bahasa Indonesia untuk menggambarkan betapa banyaknya pintu atau bahasa Jawa nya “lawang” yang terdapat di bangunan ini.
Gedung ini sudah berdiri sejak tahun 1863 pada jaman penjajahan Belanda. Gedung yang tadinya megah ini merupakan gedung Kantor Jawatan Kereta Api Hindia Belanda, atau Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Bangunan bergaya art deco itu lahir melalui tangan arsitek BJF Klinkhamer dan J Quendag.
Sekarang gedung ini sudah tidak terpakai lagi dan dibiarkan terbelangkai. Karena tidak terawat, ngga salah kalo gedung ini terkesan sereeem abisss plus didukung oleh banyaknya rumor rumor seram seputar gedung ini.
Karena lokasi nya yang strategis sekali, ngga mungkin banget kalo tidak ada investor yang berminat untuk mereno. Tapi syahdan segala upaya untuk memugar gedung ini tidak ada ”dukungan” dari para ”penghuni” nya sehingga semua ga-tot. Yang ada tempat ini menjadi tempat favorit ajang uji nyali ala Dunia Lain kayanya :p
Gue berkunjung siang hari. Bukan nya takut sih, cuman memang schedule ngga memungkinkan, padahal pengen banget sih soalnya rame rame jadi berasa aman hehehehehe. Yang jelas, first impression, gedung ini dibangun dengan bahan kualitas no 1 tanpa dikorupsi, karena bangunan nya masih sangat indah dan kokoh walaupun tidak terawat. Di dalamnya ada taman yang cukup luas dengan beberapa bangunan kecil di pinggir. Terus ada sekitar 3 rumah kecil di pinggirnya, yang mungkin dulu sebagai tempat penjaga gedung nya kali yah
Oya, di pintu utama, ada kantor pengelola, jadi ijin dulu kalo mo foto foto. Pas masuk ke dalam gedung utama, baru berasa spooky nya deh. Gelap ngga ada listrik. Kebetulan ada Bapak tua penjaga gedung itu yg menemanin sambil – sumpee deh – ngga berhenti ngobrolllll dan minta ijin sana sini kepada penghuni nya.
Lewat pintu utama ada tangga menuju lantai 2 dengan kaca berhias yang keren banget dan awet sampai sekarang, hanya sedikit rusak di bagian bawah persis kaya kaca pajangan jendela yang di ada di gereja gereja. Sekilas, gue pikir gambarnya Ibu Maria deh heheheheh. Setelah itu baru banyak ruangan ruangan kosong dan koridor koridor panjang (cocok banget buat shooting jalangkung 2 kayanya) yang adem banget. Semarang tu super duper panas, tapi di koridor angin berasa semilir banget. Di koridor ini, gue langsung terbayang suasana waktu gedung ini masih dipakai sebagai kantor KA, pasti pegawai nya pada betah semua. Sayang, ngga sempet lihat lihat bangunan dalemnya, duty call J
What a beautiful building !!!
KOTA LAMA
Sedikit foto foto dari daerah Kota Lama di Jalan Let. Jend Suprapto. Dulu daerah ini disebut “The Little Netherland” atau Kampung Eropa atau Outstadt Europeshebuurt. Di mana pada jaman colonial, Kota Lama merupakan area yang dihuni oleh para bule – sinyo & meneer ini. Salah satu bangunan yang terkenal adalah Gereja Bledug. Dari jalannya saja, sudah berasa istimewa, jadi bukan terbuat dari batu tapi kaya ubin yang terbuat dari batu. Mirip mirip, kalo kita ke rumah eyang, ubin kamar mandinya kaya gitu, hanya ini terbuat dari batu. Sekarang gedung gedung cantik di jalan ini dipakai sebagai kantor kantor kaya bank dan kantor Telkom.
TOKO OEN
Jl Pemuda 52 (depan Sri Ratu Mall)
Toko favorit gue di Semarang, sudah ada sejak tahun 1936, tapi sepertinya sih dekorasi ataupun perlengkapan lainnya ngga terlalu banyak dirubah. Unik juga sih kalau mikir bahwa hampir di tiap kota besar ada toko gini kaya Ragusa (Jkt), Baltik (Bdg) atau yang di Surabaya itu.
Di sini menjual aneka roti kering kaya lidah kucing (my fav..nyam nyam..), spekulas dan kue kue lain. Lalu ada hand made es krim, yang terkenal banget adalah tutti fruity (satu potong es krim coklat, vanila dan ada buah buahan keringnya. Ada juga Oen Symphony (coklat, vanila, strawbery and green soda, pakai wafer), terus Napolitana, Chipolata, Donimo dll. Es krim nya lumayan komplit kok jenisnya.
Juga ada makanan kecil and besar. Coba resoles dengan mustard yang uenak tenan, hoezarensla (selada with mustard), soup, salad, Indonesian food, ada juga western food (winner schenitzel, gordon blue, steak or chinesse food khas semarang (ke kian cia, tjap cay dll)
Harganya juga sedeng aja sekita belasan ribu sampai sekitar 40 ribuan.
Kalau sama keluarga, coba di ruang makan sebelah dalem. Berasa makan di jaman baheula gitchu dehh...
Tips, kalau mau Lumpia, di deket situ ada Lumpia Mbak Lien yang ngetop. Jalan dikit sampai depan Hotel Blambangan untuk nyicipinnya..
PESTA KEBUN
Jl. Veteran 29
Kalau masih suka yang bersuasana ke Belanda belandaan, bisa mampir ke sini. Tempatnya rada naik ke arah Gombel. Gedung tua ini dipugar khusus untuk menjadi resto. Pas masuk, banyak ditemui hiasan or pajangan pajangan jam-dul. Ada satu yang malah bikin gue serem, ada satu kereta bayi a la film Rosemary Baby (film horror tahun 80an kalo ngga salah) and I hate it, nakutin banget sih. Others, keren banget. Ada sepeda sepeda tua dari sepeda anak kecil sampai sepeda kumbang buat kencan (lumayan keringetan kalih soalnya gombel ini nanjaknya boleh bangettt), radio tua, ada kotak pos jamdul dipajang di ruang depan. Ada satu ruang (kaya lounge lah kalo sekarang) yang banyak dikasih iklan iklan jamdul.
Kalu dilihat dari keterangan di place mat nya, dinamakan Pesta Kebun karena semuanya berawal dari sebuah mimpi di mana terbayang romantisme & keceriaan suatu pesta kebun yang sering diadakan oleh tuan meneer di masa lalu.
Makanan nya..wis kumplett tenan, menunya ada udah kaya majalah. Tapi design nya cantik banget; dengan foto foto kuno yang menarik dan sedikit sejarah tentang kota semarang plus penamaan menu menunya sangat kreatif. Jadi setiap menunya ditambahkan something yang khas semarang. Kaya : makroni schoitel gereja bledoek, pastel toetoep bioskop orion, mie goreng djawa kopral djono, soep boentot pasar djohar, steik tenderloin toean raffles dll.
1 comment:
komplit nih..
gw pasti buka lagi artikel ini kl mau ke semarang..abis tulisanmu menggoda sekali keu..jadi pengen ke semarang..padahal dulu ke smg kyknya gak rame gitu..
Post a Comment